SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA (´⌣`ʃƪ) SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA (´⌣`ʃƪ) SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA (´⌣`ʃƪ)

Kamis, 21 November 2013

Kompleks pemakaman terbesar di dunia, Wadi Al-Salaam

Wadi Al-Salam, atau Lembah Damai, adalah sebuah pemakaman Islam yang terletak di kota suci Najaf, Irak. Pemakaman itu meliputi area seluas 1.485,5 hektar dan menjadi rumah bagi jutaan jenazah yang dimakamkan di sana. Najaf sendiri adalah salah satu kota terbesar di Irak, dengan populasi mencapai 600.000 jiwa.
Namun karena jumlah jenazah yang dimakamkan di Wadi Al-Salam bertambah banyak, pemekaran daerah hingga 10 km di sepanjang lembah.
Dari Amusing Planet, (20/5/13), Wadi Al-Salaam adalah satu-satunya komplek kuburan yang prosesi pemakamannya masih berjalan selama lebih dari 1.400 tahun.


Banyak nabi, raja, pangeran dan sultan berbaring di pemakaman ini, termasuk dari Nabi Hud, Nabi Saleh, dan Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr, serta Ali bin Abi Thalib. Beberapa situs di Timur Tengah dihormati sebagai makam Nabi Hud. Yang paling terkenal adalah situs Kabr Nabi Hud, yang terletak di desa Hadhramaut, sekitar 90 mil (140 km) sebelah utara dari Al Mukalla dan merupakan tempat ziarah para Muslim.


Sebagaimana dilansir Wikipedia, ada beberapa situs yang juga disebut sebagai makam Nabi Hud, termasuk dinding selatan dari masjid di Damaskus, yang memiliki prasasti tertulis "Di sini makam Nabi Hud..." Selain Wadi Al-Salam dan situs masjid di Damaskus, beberapa situs seperti tempat ziarah Hud di dekat Jerash, makam Hud di dekat Salalah, dan kota Ubar di Dhofar juga disebut sebagai tempat peristirahatan terakhir Nabi Hud.



Wadi Al-Salam memiliki makam yang dibangun dengan batu bata atau plester dengan tingkat yang berbeda. Dan umumnya, jenazah yang berasal dari keluarga kaya memiliki makam berkubah. Di sini, Anda juga dapat menemukan pemakaman bawah tanah.


 Selama perang Irak pada tahun 2003, pejuang bersenjata dari milisi Irak sering menggunakan pemakaman ini sebagai tempat bersembunyi dan mengintai musuh. Tentara Amerika tidak dapat memasuki daerah tersebut karena Wadi Al-Salam dipenuhi jalur berliku dan makam bawah tanah.


post ini hasil daur ulang dari situs :
Atjehcyber
wikipedia


Senin, 13 Mei 2013

Proses Metamorfosis Katak/ Kodok

The process of metamorphosis Frogs / Toads 


Metamorfosis adalah proses perubahan yang dialami anura (dan juga pada amfibi jenis urodela dan caecilia). Metamorfosis dimulai dari telur dan berakhir pada masa dewasa. Saat mereka meninggalkan bentuk telur, amfibi memiliki ujud larva (kecebong). Saat ini terjadi perubahan anatomi, makanan, dan gaya hidup, perlahan dari tahap awal, yang sepenuhnya di air menjadi hewan yang teradaptasi hidup di darat. Kodok Eropa biasa berkembang dari telur menjadi dewasa dalam waktu sekitar 16 minggu.
Metamorphosis is a process of change experienced by Anura (amphibian species and also on urodela and Caecilia). Metamorphosis of the egg begins and ends in adulthood. As they left the form of eggs, amphibians have the intention larvae (tadpoles). Currently there is a change of anatomy, diet, and lifestyle, slowly from the initial stage, which is fully in the water to animals that are adapted to live on land. European common frog grew from egg to adult in about 16 weeks.


Silus hidup katak
  1. Tahap telur
Telur kodok ditutupi dengan kapsul mirip agar-agar yang mengembang saat menyentuh air. Pengembangan ini membuat volumenya membesar dan janin terlindungi. Telur-telur ini bertumpuk dalam satu tumpukan agar kelangsungan hidup lebih terjaga dan panas juga lebih dapat bertahan. Akibatnya kecebong dapat menetas dalam waktu singkat. Banyak katak dan kodok memakai danau atau sungai yang mengering di masa tertentu, karena hal ini mencegah hewan datang memakan telur dan kecebong mereka.

  1. Egg stage
Frog egg is covered with a jelly-like capsule that expands when it hits the water. This development makes its volume expands and the fetus is protected. These eggs are stacked in a pile so that survival is more awake and better able to survive heat well. As a result, tadpoles may hatch in a short time. Many frogs and toads using a dry lake or river at a certain time, as this prevents the animals come to eat their eggs and tadpoles.

  1. Tahap kecebong (3 hari)
Kecebong memiliki kepala besar dan tegak. Ada insangnya dan mulut yang terbuka untuk makan. Insang luar muncul tiga hari setelah kecebong keluar dari telur.
  1. Tadpole stage (3 days)
Tadpoles have a large head and straight. There gills and mouth open to eat. External gills appear three days after the tadpoles out of the egg



Kecebong usia 10 hari
  1. Tahap kecebong lanjutan (4 minggu)
Insang luarnya tertutup kulit tubuh dan digantikan oleh insang dalam. Mereka memakan ganggang. Kaki belakang muncul.
  1. Advanced tadpole stage (4 weeks)
Gills outer skin closed and replaced by internal gills. They eat the algae. The hind legs appear.

2.  Perubahan kedua (6 minggu)
Kecebong mulai terlihat seperti kodok kecil dengan ekor panjang. Mereka berenang di tepi sungai secara berkelompok. Ekor ini kemudian memendek dan mulai berbentuk seperti bumerang.
2.  The second change (6 weeks)
Tadpole starts to look like a small frog with a long tail. They swam the river in groups. The tail is then shortened and began to take shape like a boomerang.


3.   Perubahan lanjutan kedua (9 minggu)
Sejenis jaringan terbentuk dan membagi atrium jantung. Akibatnya jantungnya kini memiliki tiga ruangan, yang membantu aliran darah antara jantung dan paru-paru.

3.   The second follow-up changes (9 weeks)
Formed a network and share similar cardiac atrium. As a result, his heart now has three rooms, which helps blood flow between the heart and lungs.

4.   Perubahan lanjutan ketiga (16 minggu)
Kecebong telah memiliki kaki belakang yang kuat. Matanya juga telah menonjol. Ekornya sangat pendek.
4.   Changes in the third follow-up (16 weeks)
Tadpole has had strong back legs. His eyes have also been prominent. Its tail is very short.


5. Perubahan terakhir
Kodok-kodok dewasa berkumpul di tepian sungai sebelum meninggalkan air untuk pertama kalinya. Mereka melakukan ini secara berkelompok.
5. Last change
Adult frogs gathered on the banks of the river before it leaves the water for the first time. They do this in groups.

6.  Ibu dan bapak kodok
Walaupun naluri bertahan hidup anura tidak berkembang baik, katak dan kodok juga merawat anak mereka. Mereka bertelur dalam jumlah besar untuk memastikan ada banyak kecebong yang dapat lolos dari predator yang memakan telur. Lapisan gelatin juga melindungi telur dari predator lain. Beberapa jenis kodok bahkan memelihara anak mereka dengan menjadikan punggung mereka sendiri sebagai sarang. Contoh kodok demikian adalah katak suriname.
6.  Mother and father toad
Although the survival instinct is well developed Anura, frogs and toads are also caring for their children. They lay eggs in large numbers to make sure there are many tadpoles can escape from predators that eat the eggs. Gelatin coating also protects the eggs from other predators. Some types of frogs and even nurture their children by making their own backs as a nest. Examples of such are the toad suriname toad.



terimakasih telah membaca..
jika ada kekurangan mohon berikan komentar =)