Wadi Al-Salam, atau Lembah Damai,
adalah sebuah pemakaman Islam yang terletak di kota suci Najaf, Irak.
Pemakaman itu meliputi area seluas 1.485,5 hektar dan menjadi rumah bagi
jutaan jenazah yang dimakamkan di sana. Najaf sendiri adalah salah satu
kota terbesar di Irak, dengan populasi mencapai 600.000 jiwa.
Namun karena jumlah jenazah yang dimakamkan di Wadi Al-Salam bertambah
banyak, pemekaran daerah hingga 10 km di sepanjang lembah.
Banyak nabi, raja, pangeran dan sultan berbaring di pemakaman ini,
termasuk dari Nabi Hud, Nabi Saleh, dan Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir
al-Sadr, serta Ali bin Abi Thalib. Beberapa situs di Timur Tengah
dihormati sebagai makam Nabi Hud. Yang paling terkenal adalah situs Kabr
Nabi Hud, yang terletak di desa Hadhramaut, sekitar 90 mil (140 km)
sebelah utara dari Al Mukalla dan merupakan tempat ziarah para Muslim.
Sebagaimana dilansir Wikipedia, ada beberapa situs yang juga disebut
sebagai makam Nabi Hud, termasuk dinding selatan dari masjid di
Damaskus, yang memiliki prasasti tertulis "Di sini makam Nabi Hud..."
Selain Wadi Al-Salam dan situs masjid di Damaskus, beberapa situs
seperti tempat ziarah Hud di dekat Jerash, makam Hud di dekat Salalah,
dan kota Ubar di Dhofar juga disebut sebagai tempat peristirahatan
terakhir Nabi Hud.
Wadi Al-Salam memiliki makam yang dibangun dengan batu bata atau plester
dengan tingkat yang berbeda. Dan umumnya, jenazah yang berasal dari
keluarga kaya memiliki makam berkubah. Di sini, Anda juga dapat
menemukan pemakaman bawah tanah.
Selama perang Irak pada tahun 2003, pejuang bersenjata dari milisi Irak
sering menggunakan pemakaman ini sebagai tempat bersembunyi dan
mengintai musuh. Tentara Amerika tidak dapat memasuki daerah tersebut
karena Wadi Al-Salam dipenuhi jalur berliku dan makam bawah tanah.
post ini hasil daur ulang dari situs :
Atjehcyber
wikipedia